Monday, March 21

Analisis Varians Tiga Arah (ANOVA TIGA ARAH)

Analisis varians tiga arah digunakan untuk mengetahui semua pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat serta untuk mengetahui pengaruh interaksi variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pada uji anova tiga arah diantaranya:
a.    Uji Normalitas
Uji normalitas data adalah uji prasyarat tentang kelayakan data untuk dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik atau statistik nonparametrik. Melalui uji ini, sebuah data hasil penelitian dapat diketahui bentuk distribusi data tersebut, yaitu berdistribusi normal atau tidak normal (Misbahuddin dan Hasan, 2013:278).
Uji normalitas yang paling sederhahana adalah membuat grafik distribusi frekuensi atas skor yang ada, namun jika jumlah data cukup banyak dan penyebarannya tidak 100% normal (tidak normal sempurna), maka kesimpulan yang ditarik berkemungkinan salah. Untuk menghindari   kesalahan tersebut,   dilakukan   dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov (Irianto, 2009:272).
Hipotesis untuk uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov satu sampel adalah sebagai berikut:
H0: sampel     berasal   dari   populasi   dengan    distribusi     frekuensi
komulatif  yang sama (data berdistribusi normal).
H1:  sampel berasal dari populasi dengan distribusi frekuensi komulatif  yang berbeda (data tidak berdistribusi normal)
Dengan taraf signifikansi α sebesar 0,05 atau 5% nilai Dmaks dibandingkan dengan Dtabel. Kriteria pengujian hipotesisnya adalah Ho diterima jika  atau  p > α, maka data berdistribusi normal (Misbahuddin dan Hasan, 2013:281). Pengujian dan perhitungan uji normalitas menggunakan progam SPSS 21.
b.    Uji Homogenitas Variansi
Pemeriksaan kehomogenan digunakan untuk mengetahui apakah variansi dari perlakuan homogen atau tidak. Uji homogenitas dilakukan dengan uji lavene’s, menggunakan program SPSS 21.

H0 diterima jika nilai signifikansi statistik > nilai signifikansi pengujian. Taraf signifikansi pengujian yang digunakan adalah 0,05 sehingga H0 diterima jika sig > 0,05.
Pengujian hipotesis dengan ANOVA tiga jalan, dapat dilakukan dengan pertama-tama menghitung Jumlah Kuadrat (JK) untuk beberapa sumber variansi, interaksi ketiga variabel dan dalam. Adapun perhitungan statistik untuk mencari jumlah kuadratnya adalah sebagai berikut:
     Keseluruhan hasil perhitungan di atas di rangkum dalam tabel anova seperti berikut:

(Sumber: Modifikasi Kadir, 2015:378)

0 comments:

Post a Comment