Bahan
bakar minyak bumi adalah salah satu sumber energi utama yang banyak digunakan
berbagai negara di dunia pada saat ini. Kebutuhan bahan bakar ini selalu
meningkat, seiring dengan penggunaannya di bidang industri maupun transportasi.
Ketersediaan bahan bakar minyak bumi terbatas dan sifatnya tidak terbarukan,
sehingga diprediksikan akan ada kelangkaan bahan bakar minyak. Keadaan inilah
yang menimbulkan adanya krisis energi, sebuah topik yang banyak dikemukakan di
dunia.
Dua buah laporan terbaru dari
Congressional Research Services (CRS) pada tahun 1985 dan 2003 kepada Komisi
Energi di Konggres Amerika Serikat, menyebutkan bahwa jika tingkat penggunaan
bahan bakar fosil masih terus seperti sekarang (tanpa peningkatan dalam
efisiensi produksi, penemuan cadangan baru, dan peralihan ke sumber-sumber energi
alternatif terbarukan), cadangan sumber energi bahan bakar fosil dunia
khususnya minyak bumi, diperkirakan hanya akan cukup untuk 30-50 tahun lagi. Cadangan
minyak bumi dari beberapa negara di dunia, termasuk negara-negara anggota OPEC.
Sebagaimana negara-negara lain di dunia, di Indonesia sendiri kebutuhan bahan
bakar minyak mengalami peningkatan. Pada tahun
2015 diperkirakan bahwa Indonesia akan menjadi negara pengimpor minyak
bumi.
Di antara produk minyak bumi,
bahan bakar diesel adalah yang paling banyak digunakan, karena penggunaannya
yang cukup luas pada peralatan transportasi, pertanian, mesin-mesin yang besar
di pabrik, dan juga generator listrik. Secara keseluruhan, konsumsi BBM selama
tahun 2004 mencapai 61,7 juta kilo liter, dengan rincian 16,2 juta kilo liter
premium; 11,7 juta kilo liter minyak tanah; 26,9 juta kilo liter minyak solar;
1,1 juta kilo liter minyak diesel; dan 5,7 juta kilo liter minyak bakar
Makalah lebih lengkapnya dapat didownload di:
download di siniMakalah lebih lengkapnya dapat didownload di:
silahkan diklik, jangan lupa berkomentar..^^
0 comments:
Post a Comment