Analisis varians tiga arah digunakan
untuk mengetahui semua pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat serta
untuk mengetahui pengaruh interaksi variabel-variabel bebas terhadap variabel
terikat.
Beberapa persyaratan
yang harus dipenuhi pada uji anova tiga
arah diantaranya:
a. Uji
Normalitas
Uji normalitas data adalah uji prasyarat tentang
kelayakan data untuk dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik atau
statistik nonparametrik. Melalui uji ini, sebuah data hasil penelitian dapat
diketahui bentuk distribusi data tersebut, yaitu berdistribusi normal atau
tidak normal (Misbahuddin dan Hasan, 2013:278).
Uji normalitas yang paling sederhahana adalah
membuat grafik distribusi frekuensi atas skor yang ada, namun jika jumlah data
cukup banyak dan penyebarannya tidak 100% normal (tidak normal sempurna), maka
kesimpulan yang ditarik berkemungkinan salah. Untuk menghindari kesalahan tersebut, dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov (Irianto, 2009:272).
Hipotesis
untuk uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov satu sampel adalah sebagai berikut:
H0:
sampel berasal
dari populasi dengan
distribusi frekuensi
komulatif yang sama (data berdistribusi normal).
H1: sampel berasal dari populasi dengan distribusi
frekuensi komulatif yang berbeda (data
tidak berdistribusi normal)
Dengan
taraf signifikansi α sebesar 0,05 atau 5% nilai Dmaks dibandingkan
dengan Dtabel. Kriteria pengujian hipotesisnya adalah Ho diterima
jika
atau p > α, maka data berdistribusi normal
(Misbahuddin dan Hasan, 2013:281). Pengujian dan perhitungan uji normalitas
menggunakan progam SPSS 21.
b.
Uji Homogenitas Variansi
Pemeriksaan kehomogenan digunakan untuk
mengetahui apakah variansi dari perlakuan homogen atau tidak. Uji homogenitas
dilakukan dengan uji lavene’s, menggunakan program SPSS 21.
H0 diterima jika nilai signifikansi statistik > nilai
signifikansi pengujian. Taraf signifikansi pengujian yang digunakan adalah 0,05
sehingga H0 diterima jika sig > 0,05.
Pengujian hipotesis dengan ANOVA tiga jalan, dapat dilakukan dengan
pertama-tama menghitung Jumlah Kuadrat (JK) untuk beberapa sumber variansi,
interaksi ketiga variabel dan dalam. Adapun perhitungan statistik untuk mencari
jumlah kuadratnya adalah sebagai berikut:
(Sumber: Modifikasi Kadir, 2015:378)
0 comments:
Post a Comment